[[..selengkapnya..]]




[[..selengkapnya..]]

[[..selengkapnya..]]


Dibintangi: Tom Hanks (Woody), Tim Allen (Buzz Light tahun), Don Rickles (Mr Potato Head), Wallace Shawn (Rex), John Ratzenberger (Hamm)
Skenario Oleh: Joss Whedon, Andrew Stanton, Joel Cohen, dan Alec Sokolow
Disutradarai Oleh: John Lasseter
Diproduksi Oleh: Bonnie Arnold, Ralph Guggenheim, Ed Catmull, dan Steve Jobs

Apa mainan lakukan ketika pemilik mereka meninggalkan mereka sendirian? Pertanyaan itu dijawab di film Toy Story, serangkaian hati cerita tentang sekelompok mainan ribut yang menjadi milik seorang anak kecil bernama Andy. Dipimpin oleh Woody, boneka koboi pragmatis, dan Buzz tahun cahaya, ruang gagah penjaga angka tindakan, band ini mainan melakukan beberapa petualangan yang luar biasa.


Lihat Trailer ny disini

[[..selengkapnya..]]


Tron adalah petualangan 3D teknologi tinggi ditetapkan di dalam dunia digital itu tidak seperti apa yang pernah ditangkap di layar lebar. Sam Flynn (Garrett Hedlund), putra 27 tahun tech-savvy Kevin Flynn (JEFF BRIDGES), melihat ke dalam hilangnya ayahnya dan menemukan dirinya sendiri masuk ke dunia yang sama program sengit dan permainan gladiator di mana ayahnya telah tinggal selama 25 tahun. Seiring dengan karib setia Kevin (Olivia Wilde), ayah dan anak memulai perjalanan hidup dan mati di alam semesta cyber-visual yang menakjubkan yang telah menjadi jauh lebih maju dan sangat berbahaya.
Dibintangi: Jeff Bridges, Garrett Hedlund, Olivia Wilde, Boxleitner Bruce, James Frain, Beau Garrett, dan Michael Sheen
Disutradarai Oleh: Joseph Kosinski



Lihat Trailer ny disini


[[..selengkapnya..]]


Udara, Air, Bumi, Api. Empat negara terikat oleh takdir ketika Negara Api meluncurkan perang brutal terhadap yang lain. Satu abad telah berlalu tanpa harapan terlihat untuk mengubah jalan kehancuran ini. Tertangkap antara tempur dan keberanian, Aang (Nuh Ringer) menemukan dia adalah satu-satunya Avatar dengan kekuatan untuk memanipulasi keempat elemen. Aang tim dengan Katara (Nicola Peltz), sebuah Waterbender, dan kakaknya, Sokka (Jackson Rathbone), untuk mengembalikan keseimbangan dunia mereka perang-robek.

Berdasarkan animasi Nickelodeon yang sangat sukses serial TV, fitur live-action film "The Legend of Aang" adalah bab pembukaan dalam perjuangan untuk bertahan hidup Aang


Lihat Trailer ny disini






[[..selengkapnya..]]


Fosil kerangka kecil 'hobit' yang ditemukan di Liang Bua, sebuah gua kapur di Flores, tahun 2003 lalu terus jadi misteri dalam dunia arkeologi, apakah itu fosil anak kecil, atau manusia abnormal?

Fosil wanita purba yang diperkirakan berusia 18.000 tahun itu jauh lebih kecil dari ukuran manusia purba lainnya. Arkeolog terkemuka menasbihkan fosil itu sebagai nenek moyang baru manusia, Homo florensiesis -- yang disama-samakan dalam tokoh kerdil dalam film 'Lord of The Ring', Frodo Baggins -- dan mendapat julukan 'hobbit'.

Seperti dimuat Discovery.com, penelitian terbaru yang dimuat dalam Jurnal Boogeography yang dipimpin Hanneke Meijer dari Pusat Penelitian Biodiversiti Belanda, menyajikan alternatif jawaban.

Catatan arkeologi menunjukkan, spesies nenek moyang manusia, homo erectus datang ke Flores, Nusa Tenggara Timur, pada masa pertengan jaman Pleistocene -- antara 781.000 dan 126.000 tahun lalu.

Homo floresiensis tidak tampak di masa-masa akhir periode Pleistocene, antara 126.000 dan 12.000 tahun lalu.

Meijer yakin setelah masa isolasi Pulau Flores, homo erectus beradaptasi dan berkembang menjadi hobbit, meski banyak arkeolog tak sepakat bahwa manusia purba dari Flores yang berbadan dan berotak kecil itu adalah metamorfosa dari homo erectus.

Kunci untuk memahami hobbit Flores, kata Meijer, adalah dengan mempersempit lingkup cara pandang, yakni fokus pada lingkungannya di Flores.

Dia menjelaskan, di Flores, menurut data fosil, beberapa penduduk pulau, termasuk reptil dan mamalia, memiliki pengalaman pengkerdilan (dwarfism) atau menjadi raksasa (gigantism).

Fakta menunjukan, bahwa kasus-kasus yang terjadi pada hewan yang terisolasi akan mengalami perubahan besar tubuh secara drastis -- karena perubahan pemangsaan atau sumber makanan.

Alih-alih melihat mundur, arkeolog harus melihat fenomena di Flores sebagai contoh adaptasi evolusioner.

Sumber: http://dunia.vivanews.com/
[[..selengkapnya..]]


Annie O'Sullivan dari Kiama, negara bagian New South Wales, Australia berharap seseorang di seberang samudera akan menerima pesan yang dia taruh di dalam botol. Harapannya itu terkabul.

Botol biru besar dia isi dengan kertas bertuliskan pertanyaan, 'mana yang lebih baik, mencintai atau dicintai' yang disertai alamat dan nomor teleponnya -- Annie berharap pesan itu akan terjawab oleh seseorang.

Dalam sebuah pelayaran di Indonesia Annie menghanyutkan botol berisi pesan itu ke laut.

Lebih dari 12 bulan kemudian, pada 17 Mei 2010 dini hari, Annie mendapat panggilan telepon internasional dari seseorang bernama Fiona Marlton -- yang mengaku menemukan botol tersebut.

"Saya dan dia sama-sama berteriak di telepon. Lalu, aku tanya dimana dia menemukan botol itu. Jawabnya, Mozambik," kata Annie, seperti dimuat laman Kiamaindependent.com.au, Rabu 23 Juni 2010.

Lalu diketahui, botol yang dilarung Annie mengarungi samudera sejauh 9.000 kilometer dan terdampar di sebuah pantai indah di Teluk Guinjata, Mozambik, Afrika. "Fiona sedang berlibur di sana saat dia menemukan botol itu," kata dia, bungah.

Fiona hampir saja membuang botol berisi pesan itu, sebelum menyadari ada sesuatu di dalamnya.

Kini Annie mendapat teman baru, Fiona -- yang tinggal di Creighton, Afrika Selatan mengontaknya lagi dua minggu setelah selesai liburan. Kini mereka sering mengirimkan pesan elektronik (e mail).

"Kami menjalin hubungan pertemanan yang luar biasa," kata Annie.

Mendapat teman baru adalah bonus. Yang terpenting, Annie mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.

Mau tahu apa jawabannya? "Menurutku, lebih baik dicintai. Namun, untuk mendapatkan cinta sejati, kita harus mencintai."

Sumber: http://dunia.vivanews.com/
[[..selengkapnya..]]


Puluhan bayi yang kelahirannya tak diinginkan pada zaman Romawi diduga dibunuh dan dikubur di sebuah lokasi pelacuran era Romawi di Buckinghamshire, Inggris.

Sebuah studi panjang mengenai pemakaman massal di sebuah villa Romawi di lembah Sungai Thames menunjukkan bahwa sebanyak 97 anak tewas dalam masa 40 pekan usia kehamilan atau meninggal sesaat setelah lahir.

Pakar arkelog yakin penduduk setempat di masa itu membunuh dan mengubur bayi-bayi tidak diinginkan itu di Hambleden, Buckinghamshire.

Kehamilan yang tidak diinginkan merupakan hal yang biasa terjadi di tempat pelacuran Romawi karena alat kontrasepsi belum umum dan orang-orang pada zaman itu masih menganggap pembunuhan bayi merupakan tindakan wajar.

Bayi belum dianggap sebagai manusia bila belum mencapai usia dua tahun. Sebelum berumur dua tahun, mereka tidak bisa dikubur di pemakaman layak. Konsekuensinya, mereka harus dikuburkan di tempat-tempat domestik pada zaman Romawi.

"Penjelasan satu-satunya yang mungkin, tempat terbaik untuk dijadikan kuburan adalah lokasi pelacuran," kata Dr Jill Eyers dari Chiltern Archaeology kepada BBC. Para ahli mengatakan bawa jumlah anak yang tewas di villa bernama Yewden itu sangat besar.

"Tidak ada lokasi lain yang menjadi tempat penguburan 97 bayi seperti ini," kata Dr Simon Mays, ahli biologi di Centre for Archaeology English Heritage yang mempelajari penemuan tersebut.

Bayi-bayi malang tersebut berukuran kurang lebih sama, menunjukkan bahwa memang terjadi pembunuhan, bukan karena penyebab alami yang bisa menyerang bayi pada usia berbeda. Hambleden, dekat dengan Sungai Thames, digali 100 tahun lalu dan merupakan peninggalan penting vila Romawi.

Arkeolog Alfred Heneage Cocks melaporkan penemuan ini pada 1921. Laporan tersebut, bersama dengan foto, ratusan artefak, puisi, dan tulang baru-baru ini ditemukan ulang di Buckinghamshire County Museum. Catatan tersebut menunjukkan lokasi tepat tubuh-tubuh bayi yang tersembunyi di bawah dinding atau dikubur di halaman dengan posisi saling berdekatan.

Tulang belulang mereka kini sedang diperiksa oleh English Heritage. Tim penguji berencana untuk melakukan tes DNA pada tulang untuk mengetahui jenis kelamin dan adanya kemungkinan hubungan kekerabatan satu sama lain.

Sumber: http://nasional.vivanews.com
[[..selengkapnya..]]


Beijing (China) dan Mexico City (Meksiko) didaulat sebagai dua megapolitan yang memilki lalu lintas terburuk di dunia. Tingkat kemacetan di dua kota tersebut sudah sampai mengganggu kesehatan, produktivitas, dan kehidupan sosial penduduk setempat.

Demikian hasil studi IBM Commuter Pain Study, yang dimuat oleh laman harian Sydney Morning Herald, Rabu 1 Juli 2010. Survei itu mendata penilaian 8.192 pengguna kendaraan bermotor di 20 kota di penjuru dunia. Sayangnya, Jakarta tidak masuk hitungan.

Hasil survei menunjukkan bahwa Beijing dan Mexico City sama-sama menempati peringkat teratas dengan skor 99 - atau hanya kurang 1 poin dari skor "sempurna" untuk kota yang memiliki kemacetan terparah di muka bumi.

Dua kota itu, secara berurutan, diikuti oleh Johannesburg (Afrika Selatan), Moscow (Rusia), dan New Delhi (India). Empat kota besar di Amerika Serikat pun masuk dalam kategori wilayah yang bermasalah dengan kemacetan lalu lintas.

Kota terparah di AS adalah Los Angeles, dengan skor 25, kemudian diikuti oleh New York, Houston, dan Texas. Dari 20 kota yang disurvei, Stockholm menempati peringkat terbawah. Ibukota Swedia itu hanya mendapat skor 15 dan otomatis dipandang sebagai kota besar yang jarang bermasalah dengan kemacetan.

Namun, sebagian besar responden survei itu mengaku bahwa arus lalu-lintas di kota mereka dalam tiga tahun terakhir kian buruk. Menurut kesimpulan IBM, para respoden rata-rata menyalahkan gagalnya pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai saat aktivitas ekonomi global terus berkembang. Salah satu faktor pendukung yang masih kurang tersedia, adalah sistem transportasi.

"Berbagai solusi harus dikerahkan bersama-sama untuk mencegah gagalnya jaringan transportasi," demikian pernyataan Naveem Lamba dari IBM.

Survei IBM itu terbagi atas sepuluh isu - diantaranya mengenai waktu selama perjalanan, waktu yang terbuang selama kemacetan, dan pengaruh kemacetan bagi tingkat stress, kemarahan, dan pekerjaan.


Sumber:http://dunia.vivanews.com/
[[..selengkapnya..]]

Copyright 2010 Artikel dan Trik Menarik