Hampir semua layanan internet operator saat ini, meski maksimal cuma sampai 384 Kbps, sudah diklaim sebagai jaringan broadband. Namun definisi itu ingin dimentahkan First Media. Karena menurutnya, definisi broadband yang sesungguhnya adalah jaminan akses minimal 1 Mbps.
"Menurut kami broadband yang the real true broadband itu paling minim 1 Mbps. Itu sudah standardisasi internasional di era konten internet berbasis video saat ini," kata Dedy Handoko, Product Development and Marketing First Media, di sela peluncuran program "Double Your Speed with Fastnet" di Bunga Rampai, Jakarta, Kamis (10/6/2010).
Konten berbasis video, seperti di YouTube misalnya, dinilai Dedy sebagai tolok ukur kebiasaan pengguna internet saat ini. Untuk memudahkan pengguna menikmati video saat mengakses situs itu secara live streaming, bandwidth yang dibutuhkan jelas tidak kecil.
"Pengguna sekarang tidak hanya buka email saja, tapi juga buka jejaring sosial dan situs berbagi video. Di situ, bandwidth need makin besar. Itu sebabnya kami meningkatkan semua bandwidth pelanggan kami jadi dua kali lipat. Hampir semua pelanggan kami saat ini bandwidth-nya sudah diupgrade jadi minimal 1 Mbps tanpa tambahan biaya," kata Dedy.
Menurut Dedy, pengguna internet di Indonesia yang saat ini berjumlah 45 juta, seharusnya bisa tumbuh lebih cepat lagi jika pengguna menemukan pengalaman (user experience) yang lebih baik ketika bisa mengakses lebih cepat dengan biaya yang tetap terjangkau.
Sumber: http://dukomputer.blogspot.com/2010/06/1-mbps-ga-ada-di-indonesia.html
Diterbitkan pada hari : Selasa, Juli 06, 2010
Dalam kategori : INTERNET
Telah dibaca sebanyak kali, 0 komentar
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentar nya yahh...Select Profil dan pilih tipe log in untuk memberi komentar, atau pilih 'Anonymous' jika belum punya akun